Direktur Utama PT Danareksa (Persero) Yadi Jaya Ruchandi buka-bukaan nasib 15 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang sedang ditangani PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA). PPA merupakan anak usaha dari Danareksa. Menurut Yadi jumlah BUMN yang menjadi 'pasien' PPA bakal berkurang."Kalau saya sih melihatnya umumnya akan berkurang, pasti berkurang, ditutup atau dimerger," ujar Yadi di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (2/4/2024). Yadi enggan bicara lebih detail mengenai BUMN-BUMN tersebut. Dia meminta agar hal tersebut ditanyakan ke PPA.
Dari sisi Danareksa, kata Yadi, pihaknya ingin agar ada percepatan. Percepatan yang dimaksud ialah nasib yang jelas terhadap BUMN-BUMN tersebut. "Kalau mau detailnya mungkin ke PPA, tapi kalau dari sisi kita arahan Danareksa, harus ada percepatan, karena kan sudah lama ya ditangani di sana, diserahkan ke kita 2020 akhir, anggaplah 2021. Dan sudah melewati up and down, Covid-nya sudah selesai juga," terang Yadi.
- 17/04/2024
- Catatan Berita